Makale Özeti:
|
Penelitian ini dilatarbelakangi dari tiga hal, penyampaian bahan ajar IPA cenderung lebih diarahkan pada pemberian informasi atau bercerita konsep sesuai literature, sehingga siswa kurang dilibatkan selama kegiatan pembelajaran. Hal ini minat dan motivasi siswa untuk belajar IPA menjadi berkurang. Kedua, ketuntasan klasikal masih dibawah standar , hal ini disebabkan kurang pahamnya konsep yang disampaikan. Ketiga, siswa kurang diberikan permasalahan yang ada dilingkungan sekitarnya sehingga siswa kurang peduli terhadap lingkungan yang kotor. Ada 3 rumusan masalah yang diangkat dalam penelitian ini, yaitu : bagaimana meningkatkan aktivitas siswa dalam pembelajaran, meningkatkan hasil belajar siswa dan respon siswa terhadap pembelajaran pada kompetensi mengolah sampah. Dengan menggunakan model Problem Based Learning Tujuan penelitian adalah untuk meningkatkan aktivitas siswa, meningkatkan hasil belajar serta mengeetahui respon siswa kelas XI Akuntasi 2 SMK Negeri I Tanjung pada kompetensi pengolahan sampah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aktivitas siswa meningkat dari kategori cukup pada siklus I menjadi kategori sangat baik pada siklus II, hasil belajar siswa meningkat hal ini dapat dilihat dari pemahaman siswa dari kategori cukup pada siklus I menjadi kategori sangat baik pada siklus II, meningkatnya kemampuan memecahkan masalah dari kategori cukup di siklus I menjadi kategori sangat baik pada siklus II, ketrampilan social mengalami peningkatan dari kategori cukup pada siklus I menjadi sangat baik pada siklus II, ketrampilan unjuk kerja meningkat dari kategori cukup pada siklus I menjadi kategori sangat baik pada siklus II, model pembelajaran Problem Based Learning mendapat respon yang sangat positif dari siswa kelas XI AK 2 SMK Negeri I Tanjung.
|